Jumat, 17 Juli 2009

Bom Mega Kuningan, IHSG Dibuka Anjlok 55,56 Poin

Jakarta - IHSG Pada perdagangan Jumat (17/7) dibuka melemah 55,56 poin (-2,62%) ke level 2.1117,95 setelah terjadi ledakan bom di Hotel Rits Carlton dan JW Marriott.

Volume perdagangan mencapai 124 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp 107,7 miliar dengan 1 saham menguat, 91 saham melemah dan 8 saham stagnan. Untuk saham kelompok LQ45 turun 12,6 poin ke 401,32 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 10,2 poin ke 326,85.

Saham-saham yang mengalami kenaikan adalah Cahaya Kalbar (CEKA) naik 200 poin ke 1.600.

Saham-saham yang mengalami pelemahan diantaranya adalah Bayan Resources (BYAN) turun 250 poin ke 5.200, Indovement Tunggal Prakasa (INTP) turun 250 poin ke 8.250, Unilever Indonesia (UNVR) turun 200 poin ke 10.400, Semen Gresik (SMGR) turun 150 poin ke 5.450, United Tractors (UNTR) turun 150 poin ke 10.650, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun 150 poin ke 11.050.

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan negatif dengan adanya ledakan Rits Carlton dan JW Marriott walaupun sifatnya hanya jangka pendek.

Hal itu dikatakan oleh analis saham Paramitra Alfa Securitas, Pardomuan Sihombing Jumat (17/7). "Bom Rits Carlton dan JW Marriott akan menjadi sentimen negatif terhadap IHSG namun sifatnya hanya jangka pendek," katanya.

Investor tetap mencermati bursa dan perkembangan ekonmi global serta kinerja emiten pada semester I 2009. Pergerakan IHSG akan berada di level 2.000 kalau sentimen negatif terus terjadi maka akan berada di level 1.900.

Daerah Mega Kuningan Jumat (17/7) sekitar pukul 07.40 WIB terjadi dua kali ledakan bom yang terjadi di dekat hotel JW Marriott dan di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan setidaknya menimbulkan korban jiwa.

Saat ini masih dilakukan olah TKP dengan data korban sementara 4 Orang dikabarkan tewas serta puluhan orang mengalami luka-luka. Angka korban tewas diduga bisa bertambah dan belum diketahui identitas korban.

Menurut info, ledakan itu berasal di sekitar restoran yang berada di depan hotel di jalan lingkar Mega Kuningan itu.

Hingga saat ini, asap masih mengepul di sekitar lokasi hotel dan beberapa petugas kepolisian telah siaga mengamankan daerah sekitar ledakan. Belum diketahui apa penyebab ledakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar